Properti zoom CSS standar
Memperbarui implementasi yang ada dari CSS non-standar sebelumnya zoom agar selaras dengan standar yang baru. Ini mengubah berbagai JavaScript API agar sesuai dengan spesifikasi, mengubah zoom untuk diterapkan ke dokumen konten iframe, dan mengubahnya untuk diterapkan ke semua properti panjang yang diwariskan (sebelumnya hanya mengubah font-size yang diwarisi).
document.caretPositionFromPoint
Menampilkan posisi tanda sisipan saat ini dari titik layar tertentu dalam bentuk
Objek CaretPosition yang mewakili posisi tanda sisipan yang menunjukkan teks saat ini
yang mencakup simpul DOM yang memuatnya, offset karakter tanda sisipan, dan
persegi panjang klien rentang {i>caretUntil Next Time , Peace .
Am Dm takkanku biarkan
F C G walau ribut menyentakmu yang tidur,
Am Dm datang petir menyambar
C G bonda takkan berundur.
Dm F nyamanlah arjuna beta,
C G mimpikan yang indah saja,
Dm F nanti bila kau buka mata,
C G semua tak serupa.
Am Dm kan ada satu ketika
F C G kau tak tahu mana nak pergi,
Am Dm jalan betul, anakanda,
C G ambil yang sarat duri.
Dm F hiduplah arjuna beta,
C G biarkan jasad yang luka,
Dm F selama tuhanmu ada,
C G takkan engkau tercela.
C G ngeri tak terbayang mata,
Dm F G bonda takkan ada sentiasa,
C G nanti moga kau tak lupa,
Dm F G bonda memujukmu, anakanda.
Dm F hiduplah arjuna beta,
C G biarkan jasad yang luka,
Dm F selama tuhanmu ada,
0%0% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful
Mama pernah dengar lagu berjudul Arjuna Beta?
Lagu Arjuna Beta yang dinyanyikan oleh Fynn Jamal sempat viral di TikTok. Kalau Mama gemar scroll TikTok, tentu sudah gak asing lagi dengan lagu yang satu ini, kan?
Nah, kali ini aku mau sharing Lirik Lagu Arjuna Beta - Fynn Jamal. Yuk, simak ulasannya!
Lirik Lagu Arjuna Beta - Fynn Jamal
Takkan kubiarkan walau ribut
Menyentakmu yang tidur
Datang petir menyambar
Bonda takkan berundur
Nyamanlah Arjuna beta
Mimpikan yang indah saja
Nanti bila kau buka mata
Kau tak tahu mana nak pergi
Ambil yang sarat duri
Biarkan jasad yang luka
Takkan engkau tercela
Ngeri tak terbayang mata
Bonda takkan ada sentiasa
Nanti moga kau tak lupa
Bonda memujukmu anakanda
Biarkan jasad yang luka
Takkan engkau tercela
Nyamanlah Arjuna beta
Mimpikan yang indah saja
Nanti bila kau buka mata
Ngeri tak terbayang mata
Bonda takkan ada sentiasa
Nanti moga kau tak lupa
Bonda memujukmu anakanda
Fakta Menarik Lagu Arjuna Beta - Fynn Jamal
Laman media sosial TikTok sedang diramaikan dengan sebuah lagu berjudul "Arjuna Beta", yang dinyanyikan oleh Fynn Jamal asal Malaysia. Rupanya lagu tersebut memiliki kisah tragis dibaliknya.
Lagu yang terkesan mistis dan menyeramkan itu kerap kali muncul di laman For Your Page (FYP) dengan konten lucu-lucuan.
Lagu ini dinyanyikan oleh seorang wanita asal Malaysia bernama Nur Affina Yanti Jamaluddin alian Fynn Jamal. Lagu tersebut diciptakan pada tahun 2014, yang terinspirasi dari anaknya yang bernama Arjuna Beta.
Diketahui Arjuna Beta terlahir dengan kondisi jantung kronis. Namun keterbatasan finansial membuat Fynn tidak bisa membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Alhasil, Fynn pun mulai menulis lirik lagu "Arjuna Beta" yang dia bagikan di akun Facebook miliknya. Pada unggahan itu pula Fynn mencurahkan seluruh isi hatinya sekaligus menceritakan kondisi anaknya yang mengidap jantung kronis.
Bahkan dari penggalangan lirik itu berhasil terkumpul dana donasi hingga Rp132 juta. Jumlah tersebut bahkan berhasil terkumpul dalam waktu 24 jam dan berhasil melebihi target semula.
Sementara itu, lagu "Arjuna Beta" sendiri viral di TikTok dan sering digunakan untuk konten lucu-lucuan oleh para pengguna.
Music Video Arjuna Beta - Fynn Jamal
Nah, itu dia Lirik Lagu Arjuna Beta - Fynn Jamal. Semoga membantu!
Rubi yang bisa dipisahkan garis
Memungkinkan jeda baris dalam elemen dengan display: ruby.
Sebelumnya, sepasang batu rubi dan
teks rubi tidak dapat dipecahkan oleh garis,
dan akan didorong ke baris berikutnya jika baris saat ini tidak memiliki cukup ruang
untuk seluruh pasangan. Sekarang masing-masing {i>ruby-basePointerEvent.deviceProperties untuk Tinta Multi-Pen
Saat ini, pengembang tidak memiliki cara untuk membedakan antara dua pena individu pada digitizer yang didukung tinta. Atribut PointerEvent.id yang ada merupakan diterapkan dengan cara yang berbeda dan tidak selalu bertahan untuk setiap goresan tinta atau pengguna dengan layar.
Perubahan ini memberikan cara yang aman dan andal untuk mengidentifikasi tiap pena (pointer) berinteraksi dengan layar untuk mengatur warna atau bentuk pena tertentu setiap perangkat berinteraksi dengan digitizer. Fungsi ini memperluas PointerEvent untuk menyertakan atribut baru, deviceProperties. File ini berisi uniqueId, yang mewakili persistensi sesi, dokumen yang terisolasi, ID unik yang dapat digunakan developer untuk mengidentifikasi tiap pena dengan andal berinteraksi dengan halaman.
Bit rantai ancestor lintas situs untuk CookiePartitionKey di cookie yang dipartisi
Chrome 128 menambahkan bit ancestor lintas situs ke keyring yang dipartisi
CookiePartitionKey cookie. Perubahan ini menyatukan
kunci partisi dengan
nilai kunci partisi yang digunakan dalam partisi penyimpanan dan menambahkan perlindungan terhadap
serangan clickjacking dengan mencegah {i>frameALPHA . BETA . DEMO .
Dalam dunia Game , pernahkah anda menemukan sebuah Game dengan ada kata seperti “ Alpha “ atau “ Beta “ atau “ Demo “ ?
Sebenarnya apa yang membedakan dari ketiga istilah tersebut dalam dunia Game ? Mengapa para Developer Game kadang-kadang menggunakan istilah-istilah tersebut ?
Hhhmmm . . . Akan saya jelaskan maksud dari ketiga istilah tersebut satu per satu . Saya mulai dari :
Dimulai dari 0 yah . . . maksud saya dimulai dari istilah “ Alpha “ . Alpha merupakan Game Tester atau Game uji coba saat pertama kali dibuat . Biasanya terdapat banyak Bug , Glitch , dan Error dalam Gamenya seperti grafis yang jelek , texture yang hilang , fitur yang tidak sinkron , dsb . Tetapi , tujuan dari Alpha adalah menghilangkan atau memperbaiki Bug , Glitch , dan Error . Maka dari situlah , Alpha diciptakan , karena Developer Game ingin merilis Game buatan mereka agar Game tersebut tidak ingin ada kerusakan satupun . Anda sebenarnya bisa memainkan Game ini jika anda adalah seorang Game Tester .
Selanjutnya adalah “ Beta “ . Beta adalah Game yang masih dalam tahap uji coba dan masih dalam masa percobaan . Mungkin menurut anda sama seperti Alpha , tapi dalam tahap Beta , bukan hanya Developer Game yang mengujinya , melainkan para Gamer . Karena tahap Beta adalah untuk mencari kelemahan dan kekurangan Game dan memberikan Feedback oleh para Gamer kepada Developer apakah masih ada kerusakan atau kekurangan dalam gamenya sebelum dirilis ke Full . Biasanya dalam tahap Beta , Game masih dalam pengerjaan sekitar 50 % - 80 % .
Demo adalah tahap dimana Game yang sudah dibuat sudah bisa dicoba secara gratis sebelum membeli Game yang sudah Full . Biasanya Game Demo hanya memiliki satu level atau stage . Apabila para Gamer tertarik dengan Game Demo yang ia mainkan , maka ia akan membeli Game Full nya .
So itulah perbedan dari Alpha , Beta , dan Demo . Apabila anda adalah orang yang suka membuat Game , alangkah baiknya anda membuatnya dari tahap awal , seperti Alpha , dimana anda harus menghilangkan Bug , Glitch , dan Error . Lalu , menuju ke tahap berikutnya , yaitu Demo , dimana para Gamer mencoba Game buatan anda , apakah masih ada kekurangan atau kerusakan . Lalu menuju tahap Demo , dimana anda merilis ( bukan Full Release , tapi Pre-Release ) game anda untuk dicoba oleh para Gamer , apakah para Gamer akan membeli Game anda atau justru sebaliknya .
FedCM: Paket Continuation API untuk Chrome di Android
Continuation API menggabungkan beberapa fitur. Dengan Continuation API, IDP dapat membuka jendela pop-up untuk menyelesaikan alur login setelah kemungkinan mengumpulkan informasi tambahan. Parameters API memungkinkan RP meneruskan data tambahan ke ID endpoint. Field API memungkinkan RP mengabaikan perintah berbagi data dan menggantinya dari permintaan IdP. Beberapa configURL memungkinkan IdP menggunakan file konfigurasi yang berbeda dalam konteks yang berbeda. Terakhir, label akun memungkinkan pemfilteran daftar akun per file konfigurasi tanpa memberikan entropi tambahan ke IdP.
Daftar untuk uji coba origin FedCM Continuation API.
Beberapa penyedia identitas FedCM dalam satu panggilan get()
Memungkinkan FedCM menampilkan beberapa penyedia identitas dalam dialog yang sama. Ini memberi cara mudah untuk menampilkan semua penyedia identitas yang didukung kepada pelanggan. Pertama-tama, kami berencana untuk menangani kasus memiliki semua penyedia dalam panggilan get() yang sama.
Daftar ke uji coba origin Beberapa Penyedia Identitas FedCM.
Penambahan untuk Attribution Reporting
Chrome 128 menyertakan dua fitur tambahan untuk Attribution Reporting. Ada perubahan pada logika batas tujuan sumber/sumber, dengan tujuan mengurangi tingkat hilangnya transmisi. Pemfilteran kontribusi yang fleksibel akan meningkatkan kualitas laporan API kemampuan batching.
Error pembuatan AudioContext dan rendering audio kini dilaporkan ke web aplikasi dengan callback yang ditetapkan ke AudioContext.onerror.